coretan buat mak and abah

banyaknya masa telah berlalu,
garis-garis tua itu terlakar diwajahmu,
rambut halus telah bertukar warna,
apakah kita masih ada masa?

ingat dulu,
aku sering ganggu lenamu,
sakitnya aku tapi peritnya kau yang rasa,
lelahmu menjagaku hingga fajar menjelma,
tapi tiada sesalan yang kau luahkan.

waktu itu,
segala yang kumahu akan dijamu,
walau poketmu kering dan beku,
sanggup kau usaha sampai ketemu,
tapi tiada keluh kau muntahkan.

detik itu,
jiwa mudaku mula berapi,
kata-kataku sudah tak bertepi,
tingkahku menyesakkan hati,
kurobek atma dan sukmamu.

saat itu,
aku lupa dengan lelehan keringatmu,
aku alpa dengan biasan kasihmu,
aku biarkan tumpah titis airmatamu,
kejamkah aku?

oh tuhan,
saat aku mula sedar,
banyak masa telah kubazirkan,
aku ikut nafsu amarahku,
aku izinkan iblis menguasaiku..
berdosanya aku...

sebak dadaku melihat tubuh tuamu,
semakin dijilat usia nan senja,
sisa-sisa nyawa yang masih ada,
inginku tabur jasa baktiku,
buatmu mak dan abahku

sejarah tak mungkin dapat dipusing,
tapi kita masih punya masa bersama,
melakar cerita untuk diberitahu,
maafkan aku andai aku lupa kosa kata,
cinta kasih sayang rinduku hanya untukmu,
inzin-NYA ia tak akan layu..
itu janjiku...

p/s:- adik deklamasikan dgn penuh jiwa utk mak n abah

Comments

Popular Posts